Anambas, Liputanwarta.com -Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas meresmikan langsung Rapat Kerja (Raker) Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA), Sabtu (17/09/2022) di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakil Ketua I DPRD Anambas, Syamsyil Umri, Wakil Ketua Komisi III DPRD Anambas, Ahmad Yani, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Khaidir, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin, Kepala Kemenag Anambas, H. Erizal, Kapolsek Siantan, AKP Gunawan Husein, Ketua Umum BP3K2NA, Umar Natuna, Ketua LAM Anambas, H. Ardan, serta Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Bupati Anambas, Abdul Haris menyebutkan, Pemerintah Daerah Anambas sangat mendukung pembentukan provinsi khusus bagi 2 Kabupaten, yakni Natuna dan Anambas.
“Hal ini tentunya berasal dari keinginan masyarakat dari 2 Kabupaten, yang digelorakan oleh BP3K2NA. Setelah diwacanakan dan dilakukan Musyawarah Besar, maka langkah selanjutnya adalah Rapat Kerja,” sebutnya.
“Rapat Kerja secara formalnya merupakan penyusunan terkait hal apa saja yang menjadi syarat dalam pembentukan otonomi baru tingkat Provinsi,” lanjut Haris.
Masih kata Abdul Haris, selain keinginan masyarakat, pembentukan Provinsi Khusus ini juga merupakan salah satu upaya untuk mewaspadai adanya ancaman-ancaman dari luar negara.
“Karena saat ini ada 2 Kabupaten yang posisinya terletak di wilayah perbatasan, maka kita ingin Natuna dan Anambas menjadi Provinsi Khusus, sebab hal itu juga bisa menjadi salah satu upaya dalam mewaspadai adanya ancaman-ancaman dari luar negara,” kata Haris.
Abdul Haris juga menuturkan, apabila nantinya Provinsi Khusus Natuna Anambas terbentuk, bisa saja akan terjadi pemekaran Kabupaten baru, baik dari Kabupaten Kepulauan Anambas maupun Kabupaten Natuna.
“Pemekaran tentu saja bisa terjadi, sebab dengan adanya Pemekaran Kabupaten baru tidak memberikan kerugian apapun,” tutur Haris.
Menurutnya, Pemekaran Kabupaten baru akan memberikan hal yang baik bagi suatu daerah, karena akan tercipta pemerataan pembangunan disuatu wilayah serta memberdayakan masyarakat setempat.
Dikesempatan yang sama Ia juga berharap, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat sama-sama mendukung terkait pembentukan Provinsi Khusus ini.
“Saya berharap semoga kegiatan berjalan dengan lancar, hal ini dapat diteruskan ke Pemerintah Pusat, serta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat mendukung terkait keinginan masyarakat dari 2 Kabupaten ini,” harapnya.
Sementara itu, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Khaidir menjelaskan, pihaknya juga sangat mendukung tentang pembentukan Provinsi Khusus tersebut.
“Kita lihat posisi Natuna dan Anambas merupakan wilayah perbatasan, sehingga dengan adanya Provinsi Khusus nanti, bisa menjadi salah satu upaya dalam mewaspadai ancaman-ancaman yang datang dari luar,” ujar Khaidir.
Khaidir juga berharap agar Natuna Anambas bisa menjadi Provinsi Khusus dan keinginan masyarakat dari 2 Kabupaten bisa dipenuhi oleh Pemerintah Pusat. (Red)