47
Gubernur Minta Pemkab Anambas Fokus Pemulihan Ekonomi

Gubernur Minta Pemkab Anambas Fokus Pemulihan Ekonomi

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, SE. MM meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk dapat melakukan program padat karya tunai seperti yang dilakukan Satuan Kerja (Satker) di beberapa kementerian. Dengan begitu, setiap hari masyarakat mendapatkan hasil kerjanya dan pada gilirannya akan meningkatkan daya beli.

“Program-program padat karya tunai seperti yang dilakukan teman- teman Satker harus kita perbanyak nantinya di daerah Provinsi dan Kabupaten agar setiap hari masyarakat mendapatkan hasil kerjanya sehingga daya belinya meningkat,” ungkap Gubernur Ansar Ahmad, saat membuka Musrenbang RKPD Tahun 2022 Kabupaten Kepulauan Anambas, di ruang rapat utama Prof. Dr. Muhamad Zen lantai III Kantor Bupati Pasir Peti Minggu, 04 April 2021.

Selain itu lanjutnya, program-program sosial safety net, bantuan-bantuan langsung tunai yang masih memungkinkan diberikan kepada masyarakat itu, juga akan mendorong daya beli masyarakat karena konsumsi masyarakat meningkat.

Pada acara yang ditaja dengan konsep semi formal itu, Ansar menyampaikan dua hal, pertama, tentang konstruksi berfikir yang berkaitan dengan pelaksanaan Musrenbang dikaitkan dengan beberapa referensi indikator makro baik makro ekonomi maupun makro sosial di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kedua, merespon pidato Bupati Kepulauan Anambas dan juga menyampaikan beberapa informasi berkaitan dengan kegiatan program dari sejumlah kementerian, seperti dari Balai dan Para Satker yang hadir.

Terkait, dengan makro ekonomi, Ansar kembali berharap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dapat menelurkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada pelaku-pelaku UMKM. Sehingga, akan menambah daya beli, dan pada akhirnya akan meningktakan pertumbuhan ekonomi.

Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar itu menyebut, Anambas di tahun 2020, pertumbuhan ekonominya terkontraksi hingga pada minus 7,83  persen. Meski demikian, hal dapat dimaklumi lantaran pandemi Covid-19 yang mempengaruhi ekonomi masyarakat di Kabupaten Kepulauan Anambas. Ikan dari Anambas tidak terserap pasar di luar negeri, sehingga perputaran uang minim.

Baca Juga :  Toko Emas Di Tarempa Tutup Usai Pemilik Positif

Mantan Bupati Bintan dua periode itu berpesan untuk menjadikan Musrenbang tersebut sebagai ajang untuk berdiskusi dengan sungguh-sungguh agar dapat menjawab banyak persoalan, terutama persoalan Covid – 19 yang harus tetap ditangani, harus dikontrol dan jangan lengah.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, mengatakan dasar pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2022 adalah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Pada kesempatan itu, Haris juga menyampaikan laporan kegiatan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas kepada Gubernur Kepulauan Riau, bahwa pada tanggal 30 Maret – 31 Maret 2021 telah diselenggarakan Pra Musrenbang RKPD dan diskusi sidang kelompok.

Haris juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Kepulauan Riau yang didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan seluruh pimpinan stakeholder yang telah berkesempatan hadir pada Pembukaan Musrenbang RKPD tahun 2022 di Kabupaten Kepulauan Anambas.

“Terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur, semoga membawa berkah yang diharapkan oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, yang mana hal ini menjadi suatu harapan baru bagi kami untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas,” ungkap Abdul Haris.

Masih kesempatan itu, Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Anambas, Adies Saputra menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan Pra Musrenbang, maka dari itu pada acara Pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2022 hanya acara sederhana dengan konsep semi formal.